Mohonlah rahmat setiap kali akan memulai doa
Dalam Spiritualitas Ignasian, memohon rahmat setiap kali kita memulai doa adalah sesuatu yang sangat penting. Permohonan rahmat ini hendaknya diungkapkan secara spesifik, dan ini akan sangat membantu kualitas dan relasi kita dengan Tuhan sendiri. Ungkapkanlah rahmat yang memang benar-benar sedang kita cari dan rindukan dalam hidup real.
Persiapkan bahan doa anda dengan baik
persiapkanlah bahan doa anda sebelum anda mulai berdoa. Bahan doa ini antara lain: bacaan kitab suci yang akan direnungkan, termasuk point-point pentingnya seturut situasi kongkrit anda. Persiapan ini penting agar doa kita sungguh memang berangkat dari situasi real hidup kita dan bukan soal yang muluk-muluk. Ini akan memudahkan kita bekerja sama dengan rahmat Tuhan sendiri. Persiapan doa yang baik sama halnya dengan membawa diri kita secara jujur dan terbuka di hadapan Allah.
Kita perlu berdoa dengan seluruh hati dan bukan melulu soal olah budi
Apakah yang menjadi keprihatinan mendalam dalam diri anda? Apa yang menggerakkan dan mempengaruhi hidup anda saat ini? Apakah sumber kegembiraan, dan harapan terdalam anda? Apakah ketakutan, kekuatiran anda saat ini? Semua pengalaman itu perlu kita bawa ke hadapan Tuhan, dan bila kita melakukan hal ini, maka kita perlahan akan berdoa dengan seluruh hati kita. Dengan demikiann doa kita semakin menjadi sebuah relasi penuh cinta yang jujur dan terbuka di hadapan Allah.
(bersambung)
4 comments:
Dear "FGIAT",
Apakah artikel2 ini ada versi yang "printer friendly". Saya ingin mencetak artikel2 ini untuk dibaca ulang dan saya bagikan keteman-teman. Terima kasih.
BTW, blog ini mulai di "launch" kapan ya. Abis bagus sih....
Dear Ibu/Mbak Shanti,
Blogsite ini diluncurkan pada tanggal 31 Juli 2007 yang lalu tepat pada pesta St. Ignatius. Tentunya blogsite ini sudah dipersiapkan baik dari segi konsep dan isi sejak bulan Juni.
Versi "printer friendly" memang tidak dipersiapkan secara khusus, namun bisa "copy and paste" secara manual. Kalau dirasa kesulitan, silakan kontak saja di alamat blog@ignatiusloyola.net. Nanti akan saya persiapkan dan kirimkan secara khusus.
Artikel yang ada boleh dicetak dan diperbanyak, hanya mohon dicantumkan saja sumbernya dari www.ignatiusloyola.net
terima kasih.
FGIAT, terima kasih atas sarannya. Sudah saya coba tapi blm juga berhasil. Saya mau mengirim e-mail dg address "blog@ignatiusloyola.net", via gmail, tetapi tidak bisa (not recognized, katanya). Apakah ada alamat e-mail lain?
coba ibu kirim lagi ke
blog@ignatiusloyola.net
mungkin perlu dicek penulisan alamatnya secara tepat. email tersebut berfungsi dengan baik.
Posting Komentar