Pada hari selasa 15 Juli, WYD 2008 resmi digelar di Sydney dan dibuka dengan Ekaristi yang dipimpin oleh Kardinal George Pell di Barangaroo, sebuah tempat pinggir laut di tengah kota Sydney yang tadinya adalah pelabuhan bongkar muat dan sekarang diberi nama dari istri seorang pemimpin Aborigin abad ke-18.
Dalam Ekaristi yang dihadiri sekitar 150.000 pejiarah dengan berbagai macam atribut warna-warni dan bendera masing-masing negara itu, Kardinal Pell mengingatkan kaum muda bahwa perjuangan mengikuti Kristus bukanlah sebuah hal yang mudah, dan begitu saja terjadi dengan sendirinya.
Mengutip apa yang ditulis dalam Surat Rasul Paulus, Kardinal Pell menyebutkan bahwa perjuangan dan keberanian untuk melawan ego pribadi, ketamakan, keserakahan membutuhkan keteguhan, kesetiaan dan perjuangan yang gigih, dan itu berlaku buat siapapun baik tua maupun muda. Kardinal Pell secara khusus juga mengajak mereka yang tidak beragama untuk "kembali". Tentunya seruan ini didasarkan pada fakta bahwa Australia terkenal reputasinya sebagai negara yang ultra-sekuler.
Ekaristi pembukaan ini diawali dengan prosesi Salib WYD, yang merupakan salib berukuran besar yang diberikan oleh mendiang Paus Joannes Paulus II untuk orang muda. Salib ini sudah diarak berkeliling dunia semenjak WYD 2005 berakhir di Cologne, Jerman, sampai dengan akhirnya tiba di Australia untuk WYD 2008. Liturgi Ekaristi pun dibawakan dengan warna internasional. Bacaan-bacaan dibawakan dalam bahasa perancis, spanyol dan italia. Sedangkan doa umat dibawakan dalam bahasa inggris, jerman, vietnam, polandia, dan arab.
Hadir juga dalam pembukaan WYD 2008, Perdana Menteri Australia Kevin Rudd yang menyambut kaum muda dengan seruan bahwa mereka adalah terang di dalam kegelapan dunia dewasa ini. Lebih jauh, Kevin Rudd berbicara soal kristianitas dalam ungkapan yang sangat menarik:
"Some say there is no place for faith in the 21st century," said Prime Minister Rudd. "I say they are wrong. Some say that faith is the enemy of reason. I also say that they are wrong. Faith and reason are great partners. Some say only that which they see wrong in Christianity. I say, let's speak also of what is right in Christianity and the Church. The Church began our first schools, hospitals, and refuges for the poor. Christianity has been an overwhelming force for the good in the world. Australia is a land of great freedom and many faiths, deeply shaped by it's Christian heritage and future."
World Youth Day yang diorganisir oleh Gereja Katolik, adalah event internasional untuk kaum muda yang terbesar di dunia. Kegiatan rutin setiap 3 tahun ini digelar oleh Gereja Katolik sebagai sebuah cara untuk menyentuh dan membuka komunikasi dengan kaum muda katolik, sekaligus menumbuhkan semangat beriman dan kebersamaan dalam Gereja.
WYD 2008 yang digelar di Sydney kali ini disebut-sebut oleh media di Australia sebagai sebuah event internasional yang lebih besar daripada Olimpiade yang pada tahun 2004 pernah dilangsungkan di tempat yang sama.
Untuk lebih lengkap dan hidup, anda bisa menyaksikan laporan berita dari Sky News Australia berkaitan dengan pembukaan WYD 2008 dalam video clip di bawah ini:
0 comments:
Posting Komentar