

Bapa Suci mengajak kaum muda untuk tetap ingat bahwa dunia dewasa ini sangat dipengaruhi oleh mentalitas dan sistem nilai yang didominasi kesejahteraan material, yang bisa berujung pada kekeringan hidup rohani dan juga kedangkalan makna hidup sebagai manusia. Maka Bapa Suci menantang kaum muda untuk menjadi agen perubahan dan berani menentang segala bentuk cara hidup dan mentalitas yang mengarah pada kedangkalan hidup, sikap apatis dan kedangkalan hidup yang bisa meracuni relasi dengan sesama.
Berikut ini kutipan homili Bapa Suci yang bisa menjadi inspirasi kita semua:
• “Love is not greedy or self-seeking, but pure, faithful and genuinely free, open to others, respectful of their dignity, seeking their good, radiating joy and beauty”Bapa Suci sungguh merasakan bahwa perjumpaan dengan kaum muda dalam WYD 2008 ini sungguh memberi kesan tersendiri bagi beliau dimana sungguh dirasakan adanya vitalitas, semangat dan hidup dalam Gereja. Dalam kesempatan di akhir ekaristi Bapa Suci juga mengumumkan bahwa World Youth Day berikutnya akan diadakan di Madrid Spanyol pada tahun 2011.
• “Hope liberates us from the shallowness, apathy and self-absorption which deaden our souls and poison our relationships”
• “God’s gift of life is welcomed, respected and cherished – not rejected, feared as a threat and destroyed.”
0 comments:
Posting Komentar