Kamis, 31 Juli 2008

Inter Nos (31/07/08)

Tidak terasa blogsite Finding God in All Things sudah berjalan selama satu tahun. Sungguh merupakan sebuah perjalanan yang singkat, tetapi sekaligus merupakan sebuah pengalaman berharga karena saya sungguh belajar memelihara sebuah blog, berusaha untuk kreatif dan dengan setia mengisinya di tengah-tengah kesibukan lain.

Blogsite ini adalah sebuah inisiatif pribadi untuk menghadirkan sebuah akses informasi kepada banyak orang yang ingin mengenal spiritualitas Ignasian dan profil Jesuit, khususnya Jesuit Indonesia. Kemudahan akses informasi di internet berkaitan dengan Jesuit dan Spiritualitas Ignasian tentunya menjadi hal yang penting dewasa ini dan lebih-lebih di tahun-tahun ke depan seiring dengan berkembangnya pola komunikasi banyak orang dewasa ini. Lebih-lebih bagi orang muda, sesuatu yang tidak eksis di internet bisa jadi dianggap sebagai sesuatu yang tidak eksis di muka bumi. Ya memang ini ekstrem, tetapi nyatanya tidak sedikit orang yang lebih cenderung memilih Google sebagai alternatif akan berbagai macam pertanyaan dan keingintahuan dalam banyak hal termasuk soal-soal pejiarahan rohani.

Perlu diakui bahwa tidak mudah mengelola sebuah blogsite, apalagi karena saya bukan seorang blogger profesional. Mungkin dari sisi finansial, tidaklah mahal mengelola www.ignatiusloyola.net ini, karena toh harga sebuah domain masih sangat terjangkau, blogger.com pun masih menyediakan blog hosting gratis dan dengan Google Apps, berbagai macam feature untuk sebuah domain bisa diwujudkan dengan cuma-cuma. Namun demikian tidaklah mudah untuk meramu berbagai macam bahan secara orisinil, bukan sekedar copy and paste dari sumber lain, dan apalagi meramu bahan-bahan spiritualitas secara menarik dan singkat padat. Menulis di blogsite memang butuh ketrampilan untuk bisa menulis pendek karena yang dibutuhkan memang artikel yang singkat bukan yang bertipe paper akademik.

Setahun memang masa yang singkat dan belum ada apa-apanya. Saya sendiri merasa setahun yang ada itu lebih merupakan sebuah "trial" untuk mencari pola dan kreativitas. Ada harapan dalam diri saya pribadi untuk mengembangkan blog ini menjadi sebuah "one stop blogsite" untuk spiritualitas Ignasian, dengan berbagai macam features dari renungan, informasi, bahan latihan doa hingga podcast. Mungkin terdengar ambisius, dan tentunya ini bukan sesuatu yang mudah, dan mungkin butuh waktu dan ekstra tenaga untuk bisa mewujudkannya. Bagi saya, kehadiran "one stop blogsite" untuk spiritualitas Ignasian berbahasa indonesia itu merupakan sesuatu yang penting, mengingat tidak sedikit umat katolik yang ingin membangun hidup rohani tetapi tidak tahu harus memulai darimana, dan mereka tidak bisa menemukan akses informasi online berkaitan dengan hal ini.

Mengapa online? Saya kira realitas online adalah sebuah fenomena yang tidak bisa terhindarkan dan mau tidak mau menjadi penting dalam pola komunikasi kita. Orang lebih sering mencari bantuan via online tentang banyak hal, dari pesan makanan, membeli barang, transaksi bank, dan bahkan termasuk soal-soal hidup rohani. PEW Internet and America Life Project sendiri pernah mengungkap bahwa 64 persen pengguna internet di amerika misalnya menggunakan internet untuk soal-soal religius dan keagamaan. Di blogsite ini, paling tidak sudah ada beberapa orang yang akhirnya bisa menjumpai beberapa contact person secara personal dengan beberapa Jesuit untuk berbicara lebih jauh soal spiritualitas Ignasian dan hidup rohani setelah mereka menemukan blogsite ini. Sebagian besar mengikuti blog ini setiap hari. Dari tracking dan hit counter yang ada paling tidak perharinya ada 20-an visitor dan juga ditambah mereka yang berlangganan via email. Sebagian besar berasal dari Indonesia, US, Singapore dan Australia. Tidak terlalu banyak, tetapi saya tetap berharap ini berguna.

Di berbagai tempat di luar negeri, Serikat Jesus sudah begitu aktif menghadirkan spiritualitas Ignasian lewat media online. Paling tidak banyak tercatat ada pray as you go dari Jesuit di Inggris, atau juga Sacred Space oleh Jesuit Irlandia, Renungan harian Creighton University atau College of The Holy Cross, dan bahkan dari Curia SJ di Roma pun sudah membuat portal web Jesuit yang sangat informatif. Belum lagi misalnya kehadiran Jesuit dalam berbagai video clip seperti banyak dibuat oleh Provinsi SJ Chicago, Detroit dan Wisconsin, Jesuit Communications, Philippines. Mungkin di Indonesia, peluang kerasulan di area blogosphere dan multimedia di internet ini belum dilirik dan dilihat potensinya.

Selain Blogsite, IgnatiusLoyola.Net juga memiliki email dan fasilitas instant messenger dengan memanfaatkan Google Apps (standard edition). Alamat email ini bisa diintegrasikan dengan program Gtalk, dan memiliki fitur yang sama dengan Gmail (antara lain: fasilitas POP3/IMAP, email forwarding, berkapasitas lebih dari 6GB-and still counting-, akses mobile, dsb.). Tentunya ini mengantisipasi rencana ke depan soal networking dalam konteks pengembangan dan spiritualitas Ignasian dalam sebuah komunitas/kelompok. Mungkin ini mimpi, tetapi untuk sesuatu yang positif tidak ada salahnya bermimpi. Bila anda tertarik menjadi kontributor dan bersama-sama mau belajar berpartisipasi dan mengelola blog ini, khususnya juga mau mengenal spiritualitas Ignasian silakan kontak saya. Keterlibatan anda sekalian tentu akan bermanfaat secara positif disini.

Tentunya saya mengharapkan dukungan, komentar dan saran anda sekalian.


Bookmark Artikel Ini:
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Google Share on Facebook! Reddit Blinklist Furl Spurl Yahoo Simpy

1 comments:

Anonim mengatakan...

Proficiat … atas Pesta St Ignatius Loyola dan satu tahun Finding God in All Things
Semoga Roh Kudus senantiasa menyertai Frater sehingga di hari-hari yang akan datang akan semakin maju dan banyak dikunjungi para pencari “wajah” Kristus melalui Spiritualitas Ignasian demi kemuliaan Allah yang lebih besar
Terima kasih atas semua kerja samanya selama ini dan senantiasa terjalin kekerabatan diantara kita dengan lebih hangat lagi
AMDG