Sabtu, 08 Maret 2008

KJ 35 : Untuk Kreatifitas yang Lebih Unggul dalam Mewartakan Kabar Gembira

"Diperlukan sebuah kreatifitas yang unggul dalam mewartakan kabar gembira di dunia dewasa ini", demikian himbauan Pater Adolfo Nicolas dalam konferensi pers berkaitan dengan usainya Kongregasi Jendral Serikat Jesus di Roma, Jumat 7 Maret 2008.

Kongregasi Jendral adalah badan otoritas tertinggi dalam pemerintahan Serikat Jesus, dan Kongregasi Jendral ke-35 yang baru saja usai ini sudah berlangsung selama 60 hari dari tanggal 7 Januari hingga 6 Maret 2008.

Kongregasi Jendral yang diikuti oleh 225 delegasi yang berasal dari para Jesuit di seluruh dunia ini (termasuk 3 orang delegasi dari Provinsi Indonesia) telah memilih Pater Jendral Serikat Jesus yang baru, dan membicarakan beberapa prioritas penting dalam gerak apostolik dan juga identitas dan pemerintahan Serikat Jesus. Lima pokok penting yang dibicarakan secara khusus adalah berkaitan dengan Misi Serikat Jesus dalam dunia modern, Identitas SJ, Kaul Ketaatan dalam SJ, Kerjasama dengan kaum awam, dan pemerintahan/gubernatio Serikat Jesus. Tentunya kelima pokok itu mau memberi affirmasi bahwa SJ adalah Serikat apostolis di bawah ketaatan pada Bapa Suci sebagai wakil Kristus di dunia, dan juga sebagai bagian dari Gereja Katolik yang diutus di berbagai penjuru dunia yang harus semakin membuka diri untuk kerjasama yang lebih baik dengan kaum awam, non-katolik, non-kristen dan setiap orang yang berkehendak baik dalam pelayanan keadilan dan martabat manusia. Dalam konteks inilah, para Jesuit diminta untuk semakin kreatif dalam mewartakan Kabar Gembira dalam pelayanan dan komunikasinya dengan banyak orang.

Pater Jendral secara khusus menekankan bahwa kreatifitas semacam ini sangatlah dibutuhkan demi pelayanan yang semakin efektif di dalam dunia modern dewasa ini terutama dalam dialog dengan ilmu pengetahuan, budaya dan juga dengan agama-agama lain, yang dalam pendapat Bapa Suci merupakan bidang dimana para Jesuit diminta untuk semakin fokus dan berhati-hati karena memiliki risiko yang besar untuk disalahpahami dan juga ada godaan untuk melenceng terlalu jauh dari tradisi.

"Satu-satunya cara untuk menyikapi realitas dewasa ini adalah dengan cara yang kreatif. Hanya itu satu-satunya cara. Oleh sebab itu saya selalu kuatir bila saya bertemu dengan Jesuit muda atau seseorang yang datang pada saya, dengan pola pikir yang sempit. Orang ini tidak dapat berkembang. Untuk berkembang kita harus berani melampau pola pikir yang biasanya kita miliki, baik secara intelektual, spiritual dan manusiawi", demikian ungkap Pater Jendral.

Beliau juga menambahkan, "Saya selalu menghimbau para Jesuit muda untuk selalu belajar dengan cara yang kreatif, mengembangkan perspektif, dan dengan demikian akhirnya bisa belajar untuk melihat banyak hal dari perspektif dan pola pikir dari berbagai macam sisi. Serikat Jesus bersungguh-sungguh dalam pendidikan para anggotanya dan juga dalam pelayanannya kepada banyak orang di bidang pendidikan bukan karena supaya mereka menjadi pakar dan ahli, namun supaya mereka dapat 'membangun jembatan antara hidup, dan iman kita, antara tradisi kristiani dan budaya-budaya lain, dengan tradisi dan agama-agama lain' dimana terdapat kekayaan dan pengalaman yang dapat dibagikan satu sama lain"


Selain hal di atas, dibicarakan pula tentang masalah ekologi, promosi panggilan, dan juga tentang para kaum migrant dan pengungsi. Berkaitan dengan gerak pelayanan Serikat Jesus, Pater Jendral secara khusus memberi perhatian dan prioritas pada benua Asia dan Afrika. Tentunya perhatian ini banyak dipengaruhi oleh fakta bahwa kedua benua ini selain memiliki peranan yang mulai signifikan dalam perkembangan Gereja Katolik, juga merupakan tempat dimana banyak orang perlu dilayani terutama dalam pelayanan keadilan dan juga martabat manusia. Di sisi lain, dalam audiensi pribadi Pater Jendral dengan Bapa Suci terungkap keinginan Bapa Suci agar Gereja Katolik lebih semakin menggiatkan diri dalam dialog antar budaya, yang tentunya sangat relevan bila ditatapkan dalam konteks Asia. Kongregasi Jendral juga menggarisbawahi pentingnya pelayanan pendidikan oleh Serikat Jesus di kawasan ini.


Bookmark Artikel Ini:
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Google Share on Facebook! Reddit Blinklist Furl Spurl Yahoo Simpy

0 comments: